Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sebagian Kantor Pemerintah AS Ditutup?

Kompas.com - 02/10/2013, 09:54 WIB

Namun, guru, petugas pemadam kebakaran, dan para dokter tetap akan digaji karena mereka dibayar oleh negara, bukan pemerintah federal.

Bagaimana kemungkinan dampak terhadap ekonomi?

Obama memperingatkan dampak penutupan kantor pemerintah akan dirasakan oleh rakyat.

Dampak penutupan kantor-kantor Pemerintah AS ini tergantung dari langkah Kongres dalam mencoba mencapai kesepakatan, yang mungkin dapat memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Pemerintah Amerika pernah melakukan penutupan kantor pemerintah 18 kali dalam 30 tahun terakhir.

Penutupan terakhir terjadi selama 21 hari di bawah Presiden Bill Clinton pada tahun 1995 dan merugikan perekonomian lebih dari 1 miliar dollar AS.

Bila Demokrat dan Republik meraih kesepakatan anggaran dalam waktu satu atau dua hari, dampak negatif pemulihan ekomomi AS mungkin akan terbatas.

Menurut perkiraan perusahaan penelitian pemasaran global, IHS, kerugian per hari sekitar 300 juta dollar AS, tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan penghasilan tahunan yang mencapai 52.000 kali lebih besar dari angka itu.

Namun, dampak pada kehidupan sehari-hari mungkin akan cepat terasa bila langkah penutupan kantor pemerintah ini memengaruhi kepercayaan konsumen, khususnya karena ratusan ribu pegawai negeri harus dirumahkan.

Dampaknya juga akan terasa pada sektor wisata karena kesulitan dalam memperbarui paspor serta surat izin mengemudi. Karena itu, sektor transportasi dan perjalanan kemungkinan juga terkena.

Penutupan ini juga jelas akan memengaruhi para pegawai negeri yang harus menarik tabungan untuk membayar kredit rumah sampai cuti tanpa tanggungan berakhir.

Banyak kalangan yang mengkhawatirkan bahwa penutupan kantor pemerintah ini berjalan sampai pertengahan Oktober karena saat itu badan legislatif harus menyepakati kenaikan pinjaman pemerintah federal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com