Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Targetkan 30 Perusahaan IPO pada Tahun Depan

Kompas.com - 17/10/2013, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan yang melantai di bursa pada tahun depan bisa mencapai 30 perusahaan.

Direktur Utama BEI Ito Warsito, menuturkan pencapaian ini akan didukung dengan asumsi ekonomi pada 2014 dengan pertumbuhan ekonomi 6,5 persen, laju inflasi 4,5 hingga 5,5 persen, suku bunga SPN 3 bulan 6,5 persen dan kurs rupiah di kisaran Rp 10.500 per dollar AS.

"Kami targetkan 30 emiten yang akan melantai di bursa pada tahun mendatang, jumlah target emiten sama dengan yang ada di tahun ini sebesar 30 emiten dengan kondisi makro yang lebih baik kami yakin akan tercapai," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI di Riz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Menurut Ito, jumlah emiten yang akan melakukan IPO di tahun 2014 sama dengan pada tahun 2013, karena banyaknya calon emiten yang melakukan wait and see di tahun pemilu. Calon emiten khawatir, jika IPO di saat tahun pemilu akan berdampak negatif terhadap rencana yang dijalankan.

"Sebenarnya mereka pada takut, dan kalau melihat masalah ini seharusnya diturunkan, tidak ada peningkatan sama sekali, tapi kami percaya 30 emiten akan melantai di bursa pada tahun depan," tegasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 25 emiten yang melakukan IPO, dari target total IPO sebanyak 30 emiten yang akan melantai di bursa pada tahun ini.

Sebagai tambahan, BEI juga menargetkan tambahan right issue sebanyak 60 emiten, 57 emisi obligasi korporasi dan 65 seri obligasi negara. Mengenai transaksi harian ditargetkan seri obligasi negara mencapai Rp 4,03 miliar melalui Centralized Trading Platform Value Added Service (CTP VAS) dan rata-rata transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar. (Arif Wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com