Harga Emas Dunia Naik Tipis

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik sedikit pada Selasa (26/11/2013) waktu setempat, dipicu angka ekonomi suram dari Amerika Serikat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 20 sen, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.241,4 dollar AS per ounce.

The Conference Board AS, sebuah asosiasi riset bisnis, pada Selasa melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen jatuh pada November menjadi 70,4 dari 71,2 pada Oktober.

Angka ekonomi suram juga menyebabkan melemahnya mata uang dollar AS. Indeks dollar yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya, turun menjadi 80,679 pada Selasa dari 80,884 pada Senin sore, yang mendukung harga emas.

Emas terus berusaha untuk mempertahankan stabilitasnya pada Selasa, namun berakhir gagal mematahkan resistensi antara 1.250 dollar AS dan 1.260 dlolar AS per ounce.

Para analis pasar menyatakan bahwa emas mungkin cenderung lebih ke arah kerugian dalam jangka pendek.

Beberapa analis pasar percaya fundamental emas baik, dan permintaan fisik global untuk logam mulia diperkirakan akan naik lagi tahun ini dan mungkin bahkan mencapai rekor tertinggi baru.

Sementara perak untuk pengiriman Desember turun 3,4 sen atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 19,848 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 5,9 dollar AS atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 1.371,9 dollar AS per ounce.