Utang Menggunung, Korean Air Jual Aset Rp 39 Triliun

Dengan kondisi seperti saat ini, Korean Air akan memiliki rasio utang terhadap aset hingga 800 persen pada 2015. Membesarnya utang itu disebabkan oleh pembelian unit baru.

Adapun aset-aset yang akan dilepas adalah saham di S-Oil Corp senilai 2,2 triliun won. Perusahaan tersebut adalah joint venture bersama perusahaan Arab Saudi, Aramco. Korean Air juga akan melepas aset berupa properti senilai 1,3 triliun won dan menjual 13 pesawat yang sudah tua.

Meski utang semakin menggunung, perseroan menyatakan tetap berencana menambah pesawat, yaitu 10 unit per tahun. Pada kuartal III 2013, maskapai ini membukukan laba bersih 342 miliar won, turun 1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya lantaran penurunan jumlah penumpang.

Di samping itu, Korean Air juga akan terus mendukung lini bisnis kapal kargo, Hanjin Shipping. Pada Oktober lalu, perseroan telah menyuntikkan tambahan modal sebesar 150 miliar won pada lini bisnis ini.