Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Umum BCA Diluncurkan

Kompas.com - 23/12/2013, 11:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Umum BCA hari ini secara resmi meluncurkan nama dan logo baru. Ini merupakan simbol bahwa PT Asuransi Umum BCA secara resmi merupakan bagian dari Grup BCA, yaitu anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk dan PT BCA Finance.

Semula PT Asuransi Umum BCA adalah PT Central Sejahtera Insurance (CSI) yang berdiri sejak tahun 2010. CSI dulunya adalah Asuransi Ganesha Ciptadanamas yang beroperasi sejak 1988 dan berganti nama menjadi PT Transpacific General Insurance pada tahun 2006.

"Hari ini kita berganti nama menjadi PT Asuransi Umum BCA. Selama 3 tahun berkiprah kita sudah mulai dikenal dan memperoleh beberapa penghargaan dari berbagai media," kata Direktur Utama Asuransi Umum BCA Hariyanto pada Jumpa Pers Peresmian PT Asuransi Umum BCA di Hotel Kempinski, Senin (23/12/2013).

Asuransi Umum BCA menyediakan berbagai layanan dan jasa asuransi umum - kerugian seperti asuransi properti, kendaraan bermotor, marine cargo, personal liability, dan asuransi harta benda lainnya. "Komposisi bisnis kita didominasi asuransi kendaraan bermotor, sekitar 85 sampai 90 persen. Selain itu asuransi properti, dari KPR dan sebagainya. Target tahun depan rata-rata sekitar 15 persen," kata Hariyanto.

Terkait target tahun depan, Hariyanto mengaku target pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor tidak akan sebesar asuransi properti. "Target kendaraan bermotor tak sebesar prpoerti. Secara overall kita akan tumbuh 15 persen termasuk profit. Kendaraan bermotor hanya sekitar 12,5 persen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com