”Begitu ada gangguan suplai, Bulog bisa langsung intervensi pasar,” katanya.
Kerugian
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, potensi kerugian di industri makanan minuman seputar Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) akibat banjir diperkirakan Rp 200 miliar per hari.
”Ini karena 40 persen pasar makanan dan minuman Indonesia itu ada di Jabodetabek,” kata Adhi Lukman.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia Tito Pranolo mengatakan, banjir tidak mengganggu produksi gula nasional karena sentra-sentra produksi tebu tidak terkena banjir. (BEN/MAS/EVY/A07)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.