Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Mendag, Lutfi Janji Fokus Jaga Stabilitas Harga

Kompas.com - 12/02/2014, 13:36 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan yang baru, Muhammad Lutfi berjanjiakan fokus menjaga stabilitas harga dan menggenjot ekspor seperti yang diamanatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lutfi hanya memiliki waktu sekitar sembilan sebelum masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir.

“Saya merasa leadtime, waktu belajarnya ini singkat, kita langsung ke permasalahan, trouble shooter, accelerator, koordinasi antara instasi di dalam dan diluar supaya terjadi stabilisasi harga tersebut,” kata Lutfi di Kantor Presiden, Jakarta,Rabu (12/2/2014) seusai diumumkan sebagai Mendag pengganti Gita Wirjawan.

Menurut Lutfi, untuk menjaga stabilitas harga, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perdagangan adalah menjamin sistem distribusi barang membaik di tengah cuaca ekstrim dan bencana alam di sejumlah daerah.

Selain itu, Lutfi merasa perlu untuk mempelajari dalam waktu singkat mengenai undang-undang mineral batu bara yang mengatur perdagangan produk mineral. “Saya minta waktu sebentar untuk berkonsultasi dulu dengan Departemen Perdagangan tapi pada dasarnya bahwa kita fungsi saya di saat ini dalam sisa waktu terakhir ini bagaimana menjadi akselator menjadi trouble shooter dan meningkatkan koordinasi baik di dalam instansi Kemendag dan juga instansi-instansi lain karena masalah stabilitas harg aini bukan hanya ada di Kemendag kan, ini ada di mana-mana isunya, ini yang menjadi saya acuan pertam kali setelah resmi dilantik nanti,” tutur Lutfi.

Mantan Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia ini pun mengibaratkan masa jabatannya yang singkat ini seperti bermain sepak bola ketika mendekati berakhirnya waktu pertandingan.

Meskipun waktunya singkat, menurut Lutfi, dia tetap tidak boleh lengah. “ini kan seperti main bola kan, jadi walaupun di injury time, kalau kemasukan ya itu kemasukan, kebobolan, kalau memasukan, tetap skornya itu tetap sama, itu artinya apa, jadi meskipun waktunya singkat tetap ini mesti kita jalankan dengan fokus dengan kerja keras,” katanya.

Sebelumnya Presiden meminta Lutfi untuk menjaga stabilitas harga di dalam negeri dan meningkatkan ekspor. Terkait dengan peningkatan ekspor, Presiden meminta Lutfi berupaya untuk mendapatkan pasar-pasar atau peluang-peluang baru ekspor Indonesia di luar negeri. Dengan demikian, katanya, diharapkan ekspor Indonesia bisa terus meningkat.

Selain itu, Presiden meminta Mendag yang baru untuk bekerjasama baik dalam kerangka G20 maupun dalam kerangka kerjasama kawasan seperti ASEAN, ASEAN Plus, dan APEC. Terkait hal itu, Lutfi diminta memelihara kepentingan perdagangan Indonesia di tingkat internasional melalui diplomasi yang efektif. Jangan sampai, kata Presiden, komoditas Indonesia mengalami hambatan dalam perdagangan internasional.

“Seperti dalam kasus enviromental goods terutama kelapa sawit yang menjadi tulang punggung ekspor kita,” ujar Presiden.

Lutfi akan resmi dilantik sebagai Mendag pada Jumat (14/2/2014) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com