Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Diprediksi Tetap 7,5 Persen

Kompas.com - 08/04/2014, 10:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) siang ini akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang mana salah satu agenda yang dibicarakan adalah penetapan suku bunga acuan BI atau BI rate.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetyantono memperkirakan pada RDG hari ini, BI rate akan tetap di posisi 7,5 persen.  Ini karena inflasi mulai mereda dan nilai tukar rupiah pun dipandang sudah cenderung stabil.

"BI rate saya prediksi dipertahankan di 7,5 persen. Inflasi mulai melandai ke 7,32 persen, belum memerlukan perubahan BI rate. Kurs rupiah di Rp 11.300-an per dollar AS juga cukup nyaman, tidak terlalu mahal (overvalued) namun juga tidak terlampau lemah," kata Tony ketika dihubungi wartawan, Senin (7/4/2014).

Adapun Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti pun memiliki pandangan serupa. Akan tetapi, beberapa kondisi terkait ketidakpastian baik domestik maupun global masih tetap perlu diwaspadai.

"Hold 7,5 persen. Karena kita tetap masih menghadapi ketidakpastian baik domestik maupun dari global. Jadi tetap stance kita masih harus waspada, jangan sampai lengah," ujar Destry.

Menurut Destry, surplus neraca perdagangan pun menjadi faktor alasan BI tidak perlu menaikkan BI rate. Namun demikian, surplus tersebut bukan karena peningkatan ekspor, sehingga kondisi masih harus diwaspadai.

"Neraca perdagangan surplus lebih disebabkan karena impornya yang turun dalam, bukan karena ekspor yang tumbuh pesat. Jadi masih ada risiko ke depannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Dorong Kerja Sama Transisi Energi dengan China

Luhut Dorong Kerja Sama Transisi Energi dengan China

Whats New
Serikat Pekerja Angkasa Pura II Minta Penggabungan AP I dan II Ditunda, Ini Alasannya

Serikat Pekerja Angkasa Pura II Minta Penggabungan AP I dan II Ditunda, Ini Alasannya

Whats New
Berapa Biaya Admin Bank BCA? Ini Daftarnya Sesuai Jenis Kartu

Berapa Biaya Admin Bank BCA? Ini Daftarnya Sesuai Jenis Kartu

Whats New
Apa Kendala Digitalisasi Keuangan di Pedesaan?

Apa Kendala Digitalisasi Keuangan di Pedesaan?

Whats New
Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

Jelang Long Weekend, KCIC Perkirakan Penumpang Whoosh Melonjak 20 Persen

Whats New
Pemerintah Klaim Target Produksi Minyak 1 Juta Barrel Dongkrak Investasi

Pemerintah Klaim Target Produksi Minyak 1 Juta Barrel Dongkrak Investasi

Whats New
BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp 3 Triliun dari Kebijakan Bebas Visa Kunjungan

BPK: Negara Berpotensi Kehilangan PNBP Rp 3 Triliun dari Kebijakan Bebas Visa Kunjungan

Whats New
Tingkatkan Akurasi dan Percepat Proses Akuntansi hingga 83 Persen, Software ERP Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis pada 2024

Tingkatkan Akurasi dan Percepat Proses Akuntansi hingga 83 Persen, Software ERP Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis pada 2024

Whats New
Bulog Akan Akusisi Sumber Beras di Kamboja, Ombudsman Sebut Terobosan Bagus

Bulog Akan Akusisi Sumber Beras di Kamboja, Ombudsman Sebut Terobosan Bagus

Whats New
IHSG Ambles 1,42 Persen, Rupiah Anjlok ke Level Rp 16.412

IHSG Ambles 1,42 Persen, Rupiah Anjlok ke Level Rp 16.412

Whats New
Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.400 per Dollar AS di Pasar Spot

Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.400 per Dollar AS di Pasar Spot

Whats New
Jaga Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 52,56 Triliun

Jaga Inflasi, Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 52,56 Triliun

Whats New
Bakal Ada Peta Jalan Industri Dana Penisun, Apa Pentingnya buat Kita?

Bakal Ada Peta Jalan Industri Dana Penisun, Apa Pentingnya buat Kita?

Whats New
KKP: 500 Juta Benih Lobster Keluar dari RI secara Ilegal Setiap Tahun, Negara Rugi Triliunan

KKP: 500 Juta Benih Lobster Keluar dari RI secara Ilegal Setiap Tahun, Negara Rugi Triliunan

Whats New
Ini Kata Menko Airlangga soal Usulan Korban Judi Online Dapat Bansos

Ini Kata Menko Airlangga soal Usulan Korban Judi Online Dapat Bansos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com