Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Kuartal I Capai Rp 246,4 Triliun

Kompas.com - 14/05/2014, 19:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan perpajakan negara pada kuartal I 2014 mencapai Rp 246,4 triliun.

"Penerimaan dari perpajakan kuartal I mencapai 19,2 persen dari pagu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Di APBN itu kan Rp 1.280,4 triliun. Ini lebih baik dibandingkan pencapaian di kuartal I 2013 sebesar Rp 220 triliun, 19,2 persen juga," kata Askolani di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (14/5/2014).

Pencapaian penerimaan pajak itu diakui Askolani secara nominal menunjukkan perkembangan yang lebih baik, meskipun persentasenya tidak berbeda. Adapun realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada kuartal I-2014 mencapai Rp 42,2 triliun, atau 10,9 persen.

"Kalau penerimaan negara bukan pajak juga lebih baik dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Pada triwulan I 2013, PNBP mencapai Rp 33,3 triliun atau 9,5 persen," jelas Askolani.

Dengan demikian, realisasi pendapatan negara dan hibah pada kuartal I-2014 mencapai Rp 288,7 triliun.

Sementara itu, belanja negara pada kuartal I-2014 mencapai Rp 286,5 triliun, atau 15,6 persen dari pagu APBN. Menurut Askolani, realisasi belanja tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi pada kuartal I tahun 2013.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu hampir sama ya realisasinya. Tahun lalu itu 15,8 persen atau Rp 271,9 triliun. Sekarang kan 15,6 persen. Belanja di kuartal I 2014 bisa kita kendalikan sehingga tidak jauh berbeda dengan di kuartal I 2013," ujar Askolani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com