Program hasil suap itu adalah, megaproyek pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa bagian selatan, yang saat ini sudah selesai dikerjakan.
Misalnya, pembangunan jalur KA Kroya-Kutoarjo, yang berlangsung sejak Januri 2010 sampai Juni 2012. Dana suap untuk pejabat guna memuluskan proyek itu senilai 7,87 juta yen atau setara Rp 884 juta.
Masih untuk memuluskan proyek jalur KA Kroya-Kutoarjo, JTC mengeluarkan dana suap senilai 5 juta Yen atau Rp 561 juta.
Selanjutnya, proyek jalur KA Cirebon-Kroya yang dikerjakan sejak September 2010 sampai Januari 2014, JTC harus menggelontorkan 13,9 juta yen.
Bahkan, tim penyelidik internal JTC juga mengungkapkan, perusahaan mengeluarkan dana Rp 564 juta untuk uang rapat bersama pejabat Indonesia pada 21 Februari 2011.
Demikian pula 7 September 2010, tertulis sogokan diberikan kepada oknum Kementerian Perhubungan Indonesia sebesar Rp 10 juta. (Richard Susilo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.