Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Prabowo dan Jokowi Tak Berani Debat soal Subsidi BBM

Kompas.com - 16/06/2014, 14:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Debat capres-cawapres yang mengusung tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejateraan Rakyat" meninggalkan soal subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Menanggapi absennya materi tersebut dalam debat capres-cawapres semalam, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Faisal Basri, yakin, materi tersebut memang tidak disediakan lantaran tidak populer untuk menjaring suara.

"Enggak ada yang berani (bahas subsidi BBM). Tidak populer. Kalau ditanya juga enggak ada yang jawab," katanya ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (16/6/2014).

Faisal bahkan menengarai, jika BBM ditanyakan, calon presiden Joko Widodo pun juga bakal menghindar. "Saya rasa (Jokowi) akan menghindar. Kalau saya debat sama Drajad Wibowo, saya debat di online ya. Pokoknya kita (kubu Prabowo-Hatta) tidak akan naikkan harga BBM, kita akan turunkan subsidi dengan cara lain," katanya menirukan Drajad.

"Caranya apa? Ya enggak ada. Harus dinaikkan harga BBM ini," timpal Faisal. Menurut dia lagi, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi, secara otomatis volumenya akan turun. Memang, lanjutnya, ada risiko jangka pendek yang ditimbulkan dengan kenaikan harga BBM. Namun, sudah ada strategi untuk mengatasi dampaknya.

"Semua ada risikonya. Kalau kita kemoterapi juga rambut rontok. Yang jelas rakyat paling bawah yang harus diproteksi. Caranya? Anak sekolah, gratis. Kalau sakit ke rumah sakit, gratis. Turunkan harga pangan dan biaya logistik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com