Direktur Utama Pertamina Lubricant Suprianto Dwi Hutomo menjelaskan, pihaknya akan mengakuisisi 100 persen perusahaan oli Thailand tersebut. Namun untuk saat ini kedua belah pihak menunggu tanda tangan kesepakatan.
"Thailand punya konsumsi oli terbesar," ujar Suprianto, Selasa (15/7/2014).
Suprianto menjelaskan dengan akuisisi dengan perusahaan Thailand, Pertamina bisa mendapat tambahan kapasitas produksi 1.200 kiloliter. Dengan pasokan sebanyak itu bisa mengambil pasar oli pelumas di Tiongkok.
Tahun ini, belanja modal perseroan digunakan untuk melakukan modernasi pabrik di Jakarta sebesar Rp 800 miliar, bangun pabrik adiktif Rp 200 miliar dan pabrik grees sekitar Rp 400 miliar.
"Capex itu masih besar untuk domestik tahun ini, kan kita keluarin 800, 200, 400 itu sudah berapa, tapi saya tidak sebutin ya akuisisi nilainya berapa," jelas Suprianto.
Sedangkan untuk akuisisi perusahaan oli Thailand, Supri menyebutkan nilainya dibawah Rp 1 triliun. Hal ini, atas pengakuan Suprianto bahwa belanja modal untuk dalam negeri lebih besar. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.