Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, aba Bersih BTPN Capai Rp 996 Miliar

Kompas.com - 21/07/2014, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) pada akhir semester I membukukan laba bersih sebesar Rp 996 miliar atau turun sekitar 10 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,1 triliun.

Meskipun demikian, penyaluran kredit perseroan mengalami kenaikan sebesar 15 persen per akhir semester I tahun ini menjadi Rp 50 triliun dari semester I-2013 sebesar Rp 43,6 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (gross) sebesar 0,9 persen.

Direktur Utama BTPN, Jerry Ng mengungkapkan perekonomian Indonesia sepanjang semester I-2014 masih menghadapi berbagai tantangan.

“Tahun 2014 menjadi periode penuh tantangan bagi industri perbankan. Menjalankan fungsi intermediasi bank dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat merupakan tantangan tidak mudah. Untuk itu, BTPN fokus melakukan hal-hal fundamental dalam menghadapi situasi seperti ini,” katanya dalam siaran pers, Senin (21/7/2014).

Menurut Jerry, langkah yang diambil BTPN antara lain dengan meningkatkan cadangan likuiditas, menjaga kualitas kredit dengan baik, mengelola biaya bunga dan biaya operasional secara cermat.

Dari sisi perolehan dana pihak ketiga, per 30 Juni 2014, perseroan berhasil mengumpulkan sebesar Rp 52,7 triliun, tumbuh 10 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 47,7 triliun. “Loan to deposit ratio terjaga di level 95 persen. Apabila memperhitungkan pendanaan dari obligasi, rasio likuiditas kami mencapai 85 persen, ini merupakan tingkat yang kuat dan sehat,” lanjut Jerry.

Adapun total aset perseroan juga tercatat naik sebesar 12 persen secara year on year dari Rp 63,9 triliun menjadi Rp 71,4 triliun pada 30 Juni 2014, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 23,4 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com