Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Peserta, Pendaftaran CPNS Tak Perlu Pakai Surat Kepolisian

Kompas.com - 17/08/2014, 03:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar menjelaskan, dalam pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini tidak perlu menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tujuannya untuk memudahkan calon pendaftar.

Menurut Azwar, pihaknya mengusahakan agar pendaftaran CPNS dapat dipermudah agar memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menjadi abdi negara. Berbagai dokumen yang menjadi persyaratan tentu akan mempersulit masyarakat.

"Mau lebih mudah kan? Misalnya suruh kasih formulir, kalau bisa langsung saja scan. Nanti begitu masuk diperiksa lagi. Kalau harus kirim formulir, fotokopi, dilegalisir, capek sekali," kata Azwar di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Lebih lanjut, Azwar mengungkapkan selain untuk mempermudah persyaratan, penghapusan SKCK dalam persyaratan juga akan menghemat biaya khususnya bagi pendaftar. Ia memberi contoh para pendaftar yang harus menempuh jarak untuk memenuhi persyaratan dalam pendaftaran.

"Bisa hemat sampai Rp 300 miliar karena penghapusan itu. Biaya anak itu pergi, ongkos taksi dia, bayar uang macam-macam. (Misalnya) satu orang Rp 300.000 saja sudah berapa? Kita harus mudahkan (persyaratan) untuk anak-anak kita," jelas Azwar.

Adapun terkait persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor Test of English as Foreign Language (TOEFL),

Azwar mengaku pihaknya tidak menetapkan standar tertentu mengenai TOEFL. Namun, pihaknya tidak melarang bila ada kementerian yang mensyaratkan skor TOEFL tertentu.

"Kalau kementerian menstandarkan TOEFL tidak apa-apa, tapi jangan memberatkan anak-anak juga. Kalau 550 terlalu tinggi. 550 sudah bisa ke luar negeri. 520 bisa dilatih lagi. Mulai sekarang, tapi jangan nge-press juga. Tidak semua mampu kursus bahasa Inggris," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com