Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Ekonomi Kreatif Indonesia

Kompas.com - 24/08/2014, 15:28 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menyaksikan bangkitnya anak-anak muda di Indonesia berkreasi dalam mencari nafkah lewat medium internet dengan sasaran perusahaan global dunia, agaknya bisa menyejukkan kalangan elite penyelenggara pemerintahan.

Setidaknya, pemerintah tak perlu pusing menyediakan lapangan kerja bagi anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif, yang bergerak dalam skala global.

Banyak anak-anak muda yang basis kerjanya adalah internet. Mereka menerima proyek kerja dari seluruh penjuru dunia mulai dari kerja kreatif pembuatan animasi untuk industri film terkemuka Hollywood, pembuatan komik strip dari penerbit terkemuka di Amerika Serikat, pembuatan logo-logo perusahaan terkemuka di luar negeri.

Kerja kreatif seperti ini dilakukan ribuan anak-anak yang termasuk generasi kreatif masa kini. Mereka inilah yang menyangga kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.

Sosok-sosok kreatif ini bisa datang dari mana saja, baik Ibu Kota Jakarta maupun daerah-daerah yang jauh dari Ibu Kota seperti provinsi atau kabupaten.

Salah satu contohnya adalah dua bersaudara Arfi'an Fuadi dan M Arie Kurniawan yang tinggal di Salatiga, Jawa Tengah. Mereka ini pantas diberi anugerah karena menjadi teladan yang kreatif. Pemerintah tak perlu repot-repot menyediakan lapangan kerja bagi dua kakak beradik yang berpendidikan sebatas sekolah menengah kejuruan ini.

Lewat kiprah kreatif mereka, keduanya menerima tawaran kerja dari berbagai perusahaan disain rekayasa di seluruh dunia melalui internet yang mengglobal ini. Mereka berdua tak kalah dari para alumni perguruan tinggi bidang rekayasa karena mereka berdua tekun dan fokus dalam kerja kreatif tanpa lelah.

Karena ketekunan dan kreativitas merekalah, maka keduanya belum lama ini dianugerahi juara pertama dalam kompetisi disain tiga dimensi yang diselenggarakan General Elektric dan GrabCAD. Mereka berhasil menyingkirkan kompetitor yang datang dari berbagai negara maju, dari mereka yang bergelar insinyur hingga doktor lulusan universitas terkemuka.

Para ilustrator dan penggambar komik di Indonesia pun ada yang bekerja dengan industri komik terkemuka di dunia, yang memproduksi komik terkemuka seperti Superman, Batman dan Spiderman.

Disainer-disainer grafis muda kreatif lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang bekerja untuk pembuatan logo dan simbol perusahaan-perusahaan multinasional di luar negeri pun mulai banyak.

Salah seorang di antara mereka adalah Tika Maniar, yang lulus dari Program Studi Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta pada 2009. Bersama suaminya, dia memilih bekerja menciptakan logo-logo untuk perusahaan internasional dari seluruh penjuru negeri. Berpuluh karya pasangan suami-istri muda itu digunakan oleh perusahaan-perusahaan internasional yang berproduksi dalam segala macam barang dan jasa.

Dengan cara kerja semacam itulah, keduanya ikut dalam menyumbang lahirnya para pekerja ekonomi kreatif di Tanah Air. Merekalah generasi pekerja ekonomi kreatif yang sangat diharapkan oleh para pemimpin di negeri ini.

Dukungan terhadap bangkitnya ekonomi kreatif di Tanah Air pernah dicanangkan tahun lalu dalam kegiatan promosi yang dikemas lewat program Indonesia Creative Power (ICP). Kegiatan yang berlangsung di Epiwalk, Jakarta itu mengusung tema "Yang Kreatif, Yang Berdaya Saing".

Acara ini dimaksudkan menjadi ajang kreatif terbesar dengan hadirnya para pelaku kreatif yang berbicara dan berbagi wawasan serta pengetahuan untuk memberikan inspirasi ide kreatif bagi masyarakat luas.

Kegiatan itu juga merupakan bentuk nyata dari dukungan pemerintah terhadap ekonomi kreatif. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan ruang untuk mengekspresikan karya kreatifnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com