Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Akuisisi 75 Persen Saham Contact Centres Australia

Kompas.com - 29/09/2014, 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) semakin gencar berekspansi ke luar negeri. Teranyar, Telkom mengakuisisi mayoritas kepemilikan saham Contact Centres Australia sebesar 11 juta dollar Australia atau senilai Rp 116,028 miliar (1 dollar Aus= Rp 10.548).

"Telkom masuk sebagai pemegang 75 persen saham ke Contact Centres Australia melalui Telin Australia (Telekomunikasi Indonesia International Pty Ltd Australia)," kata Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo kepada KONTAN, Minggu (28/9/2014). Nilai ini telah disepakati pada 25 September 2014.

Masuknya Telkom ke Contact Centres Australia sekaligus ikhtiar Telkom menggarap pasar di New Zealand. Pasalnya, Contact Centres Australia yang menyediakan Business Process Outsourcing (BPO) juga beroperasi di New Zealand.

"Direncanakan Contact Centres Australia juga bisa sinergi dengan Infomedia, anak usaha kami di bisnis contact center dan jasa BPO," tambahnya.

Namun, Indra bilang bentuk sinergi ini masih dibicarakan lebih lanjut. Hal terpenting, masuknya Telkom ke Contact Centres Australia telah menambah deretan portofolio ekspansinya di luar negeri yang mencakup Singapura, Hongkong, Macau, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, Saudi Arabia dan USA.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/9/2014), Contact Centres Australia adalah perusahaan tertutup yang didirikan oleh Ben Crabbe, Sue Crabbe dan Peter Thomson sejak 2002. Sebagai salah satu perusahaan pemimpin di jasa BPO, perusahaan ini mempekerjakan 600 staf dan punya banyak mitra bisnis seperti Colgate, Rio Tinto, Pfizer Australia dan Yellow Brick Road.

Sementara itu, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) adalah anak usaha Telkom yang bergerak di bidang jasa data dan informasi telekomunikasi juga informasi termasuk call center. Berdasar laporan keuangan Telkom semester satu 2014, pendapatan dari bisnis call center sebesar Rp 221 miliar tumbuh 46,35 persen secara year on year (yoy) dari Rp 151 miliar. (Merlinda Riska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com