Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan III, Laba Bersih Mitra Pinasthika Turun Tipis 2,9 Persen

Kompas.com - 28/10/2014, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Laba bersih PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) turun tipis sebesar 2,9 persen pada akhir kuartal III-2014 menjadi Rp 399 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5 persen menjadi Rp 12 triliun dan laba kotor sebesar 14,3 persen menjadi Rp 1,7 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013.

Perseroan menyatakan, pertumbuhan ekonomi yang melambat, likuiditas yang cukup ketat, serta defisit transaksi berjalan yang masih lebar berdampak terhadap kinerja perseroan. Faktor-faktor ini berdampak pada perkembangan dunia usaha di berbagai sektor, termasuk perusahaan-perusahaan yang sedang gencar berekspansi dan menggenjot pertumbuhan seperti.

“Menghadapi tantangan tersebut, kami berfokus melakukan hal-hal fundamental dan melakukan pendekatan lebih konservatif di seluruh lini bisnis kami,” kata Koji Shima, Direktur Utama MPMX, dalam siaran pers (28/10/2014).

Selama periode Januari – September 2014, sejumlah anak perusahaan MPMX berhasil meraih pertumbuhan bisnis di atas industri.

Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia), berhasil mencatat penjualan motor Honda sebanyak 732.000 unit, naik 8 persen jika dibandingkan periode sama 2013. Sementara itu, industri roda dua hanya mencatat pertumbuhan penjualan 4,6 persen.

Pada bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda empat menunjukkan perkembangan yang positif. Melalui MPMAuto, sepanjang tahun 2014 ini, MPMX telah membuka tiga diler penjualan mobil Nissan-Datsun yang berlokasi di Tanjung Priok, Pluit Jakarta Utara, serta di Cilacap, Jawa Tengah.

Untuk bisnis consumer auto parts, melalui PT Federal Karyatama (FKT), MPMX mencatat kenaikan pendapatan 8 persen menjadi Rp 1,2 triliun dengan memproduksi 47,4 juta liter pelumas Federal Oil. Prestasi tersebut telah menempatkan posisi Federal Oil naik dari posisi ke-4 ke posisi ke-2 dalam Indonesian Customer Satisfaction Award 2014.

Di segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor, melalui anak usahanya MPMRent, telah memiliki jumlah armada hingga 16.100 unit sampai dengan September 2014. Hal ini memperkuat posisi MPMRent sebagai salah satu pemain utama di bisnis jasa rental kendaraan.

Terakhir, segmen bisnis jasa finansial. Anak usaha MPMX di sektor asuransi, yaitu MPMInsurance berhasil meraih pertumbuhan premi hingga 79 persen menjadi Rp 99 miliar, sementara laba bersihnya melonjak 340 persen menjadi sebesar Rp 12 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com