Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Melorot ke Kisaran 80 Dollar AS

Kompas.com - 01/11/2014, 09:17 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Harga minyak dunia turun pada Jumat (31/10/2014) waktu setempat (Sabtu pagi WIB), seiring dengan terus menguatnya dollar AS setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga meluncurkan stimulus besar-besaran yang memicu reli kuat di pasar saham global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 58 sen menjadi ditutup pada 80,54 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember menetap di 85,86 dollar AS per barel di di London, turun 38 sen dari tingkat penutupan Kamis.

BoJ mengejutkan pasar pada Jumat, dengan mengumumkan akan menambahkan hingga 20 triliun yen (182 miliar dollar AS) untuk skema pembelian aset saat ini. Sehingga total menjadi 80 triliun yen per tahun dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan.

Mata uang dollar AS langsung naik tajam terhadap yen dan euro merespons kebijakan BoJ tersebut. Dollar yang semakin kuat membuat minyak yang dihargakan dalam dollar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

Penurunan harga minyak mentah telah mengikuti kenaikan dollar sejak Rabu (29/10/2014) ketika Federal Reserve AS mengakhiri program pembelian obligasi besarnya, menilai ekonomi AS sudah cukup baik untuk berjalan tanpa stimulus.

Sebuah laporan pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan pada Kamis, dengan ekspansi sebesar 3,5 persen, juga menambah dollar semakin bullish (tren menguat dan melemahnya harga minyak.

Meningkatnya pasokan minyak mentah global juga membuat harga emas hitam ini loyo.

Produksi minyak mentah dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) naik sebesar 53.000 barel menjadi 30,974 juta barel per hari, survei Bloomberg menunjukkan, mencapai tertinggi 14-bulan. Produksi OPEC menyumbang sekitar 40 persen dari pasokan minyak dunia.

Untuk pekan yang berakhir 24 Oktober, stok minyak mentah di Amerika Serikat meningkat 36.000 barel menjadi 8,97 juta barel per hari, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), tingkat tertinggi sejak 1986.

Stok minyak mentah nasional di Amerika Serikat meningkat dua juta barel menjadi 379,7 juta barel pada pekan lalu. Stok di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI, naik 800.000 barel menjadi 21,4 juta barel.

Di sisi ekonomi, data konsumen AS yang menggembirakan gagal mendukung harga minyak mentah.

Kepercayaan konsumen AS naik pada Oktober ke tingkat tertinggi sejak Juli 2007, menurut sebuah survei yang dirilis Jumat. Angka akhir indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan untuk Oktober naik menjadi 86,9, dari 84,6 pada September, mengalahkan ekspektasi pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com