Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Mobil Keluarga, Wanita Ini Sukses Bisnis Sepatu

Kompas.com - 18/01/2015, 08:09 WIB

Pada tahun 2010, Nadia mulai dibantu keluarganya, terutama sang ibu, Nurdiyanti untuk membangun bengkel pembuatan sepatu di halaman rumah mereka. Kemudian bengkel tersebut diperluas dan dijadikan tempat pembuatan sepatu kecil-kecilan.

Nurdiyanti bilang, saat itu Nadia berniat serius mengembangkan usaha ini. "Sehingga untuk modal awal, kami menjual mobil seharga Rp 90 juta. Ini untuk membuat bengkel, membeli bahan baku gelondongan kayu-kayu, dan juga bahan-bahan kulit," sebutnya.

Dengan mengusung merek Kloom Clogs, Nadia mulai ekspansi melebarkan pemasaran via media sosial seperti Facebook, Twitter, dan bekerja sama dengan Zalora, Lazada dan Berrybenka untuk memasarkan produknya.

Pada tahun yang sama, lokasi produksi Kloom CLogs dipindahkan ke Jakarta. "Tujuannya agar bisnis ini lebih maju karena Jakarta menjadi kiblat fashion di Indonesia," kata Nurdiyanti.

Awal hijrah ke Jakarta, Nadia memboyong para perajin yang sudah bekerja dengannya. Pada saat itu pesanan mulai meningkat tajam lantaran tren kelom sedang booming. Namun, para perajinnya yang berasal Bantul dan Kulon Progo malah sering minta izin pulang kampung. Ini membuat produksi tersendat.

Kelom ini buatan tangan sehingga produksi tergantung pada SDM. Jika pekerja tidak profesional, maka bisnis akan mandek. Apalagi sulit menemukan perajin yang benar-benar cocok. Akhirnya, Nadia dan Nurdiyanti mencari perajin yang lain untuk dididik dari awal.

Selain itu, karena kelom ini sekitar 70 persen terbuat dari kayu, sehingga proses pengeringan kayu dari gelondongan untuk dibuat menjadi sepatu, memakan waktu cukup lama. Jika musim hujan seperti sekarang, proses pengeringan bisa mencapai enam bulan.    (Izzatul Mazidah)        

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com