Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Premium, Pertamina Hanya Ambil Untung Rp 54 per Liter

Kompas.com - 03/02/2015, 12:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengklaim, Pertamina mengambil margin keuntungan lebih rendah dari yang didapat pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk distribusi premium.

"Margin Pertamina Rp 54 per liter, margin SPBU Rp 270 per liter. Jadi, margin Pertamina jauh lebih kecil dari margin SPBU," ucap Dwi, dalam rapat kerja dengan Komisi VII, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Dwi mengatakan, ditambah dengan biaya penyimpanan Rp 350 per liter, maka harga dasar untuk premium dipatok sebesar Rp 5.611,95 per liter. Sementara itu, untuk menjamin harga premium sama, dari Sabang-Merauke, maka pemerintah menanggung biaya distribusi untuk luar Jawa, Madura, Bali sebesar Rp 114,79 per liter.

"Ditambah dengan PPN 10 persen, dan PBBKB dengan dasar 5 persen, maka harga jualnya menjadi Rp 6.585,74 per liter. Ditetapkan, dibulatkan Rp 6.600 per liter," kata Dwi.

Margin SPBU Ditambah

Dalam kesempatan sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, margin SPBU telah ditambah Rp 30 per liter, sejak Desember 2014 lalu. "Margin sebelumnya Rp 240 per liter," tutur Sudirman.

Lebih lanjut dia menjelaskan, keputusan pemerintah untuk menaikkan margin SPBU disebabkan pengusaha SPBU selalu mengeluhkan rendahnya margin. Rendahnya margin acapkali dijadikan alasan untuk tidak melakukan perbaikan pelayanan. Dia berharap, dengan ditambahnya margin tersebut, SPBU bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

"Semangatnya kita ingin SPBU dapat margin lebih sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kebersihan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com