Wexler menambahkan, “Tidak perlu mengarahkan perangkat ini untuk mengidentifikasi orang dan wajahnya.”
“Perangkat ini akan memberitahu ketika salah seorang teman mendekati Anda. Hanya butuh waktu sekitar 10 detik untuk mengajar perangkat ini bisa mengenali seseorang”, katanya.
”Yang perlu dilakukan hanyalah orang tersebut harus melihat ke arah pengguna dan menyebutkan nama mereka,” tuturnya.
Wexler mengatakan untuk mengajarkan sistem perangkat ini membaca, telah berulang kali ditunjukkan jutaan contoh. Sehingga, algoritma bisa fokus pada pola yang relevan dan dapat diandalkan.
Pada era teknologi yang semakin maju ini, yang perlu dipastikan adalah bahwa perkembangan teknologi seperti AR ini tidak menggantikan "kemanusiaan" seseorang. "Saya pikir hal yang kita selalu perlu ingat adalah bahwa ini bukan tentang menggantikan apa yang manusia lakukan," kata Mongia.
"Apa yang seharusnya kita perlu fokus pada suatu hal yang manusia mungkin berfikir tidak bisa melakukannya dengan baik," demikian Mongia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.