Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasir Hotel Internasional Diusulkan Merangkap "Money Changer"

Kompas.com - 11/03/2015, 20:06 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai, penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi keuangan perlu digiatkan, terutama yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Untuk itu, menurut dia, Bank Indonesia perlu memberikan keleluasaan bagi hotel-hotel internasional untuk memfungsikan kasir hotel tersebut merangkap money changer.

"BI sudah akan memberikan keleluasaan, kasir hotel internasional itu bisa langsung jadi kayak money changer," kata Bambang, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Kebijakan ini, lanjut Bambang, diharapkan tidak menyulitkan turis asing yang ingin membayar hotel dengan mata uang dollar. Ia mengatakan, kasir hotel akan menukarkan dollar tersebut dengan rupiah sehingga transaksi tetap dilakukan dengan menggunakan rupiah.

"Nah ketika dia (turis asing) bayar pakai dollar, langsung dirupiahkan oleh money changer dalam hotel, jadi prosedurnya dipermudah, yang penting transakki sudah rupiah," ujar Bambang.

Tim pengawasan penggunaan mata uang asing

Bambang juga mengatakan bahwa pemerintah bersama BI akan memperkuat fungsi tim pengawas penggunaan mata uang. Tim ini akan difungsikan untuk mendorong pengaduan mengenai penggunaan mata uang asing yang tidak sesuai aturan.

"Untuk memudahkan pengaduan dari masyarakat terhadap penggunaan dollar terutama untuk penggunaan transaksi dalam dollar di Indonesia," ujar dia.

Sejauh ini, penggunaan mata uang asing sebagai alat transaksi masih banyak ditemukan dalam penyewaan kawasan industri.

"Kalau tarifnya dalam dollar, enggak apa-apa selama bayarnya pakai rupiah. Tapi ini bayarnya pun, katanya, atau menurut pengaduannya masih harus pakai dolar. Nah ini, kayak gini yang kita ingin tertibkan," kata Bambang.

Ke depannya, sebut Bambang, pemerintah akan lebih pro aktif mencari di sektor mana yang masih menggunakan dollar untuk transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com