“Kalau Freeport enggak mau, tidak ada kesepakatan, ya Newmont bangun smelter sendiri, atau cari partner di luar Freeport,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R Sukhyar, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Dengan begitu, barulah pemerintah menyetujui perpanjangan izin ekspor Newmont. Sebagaimana diketahui, izin ekspor Newmont akan berakhir pada 18 Maret 2015. Kabarnya, Newmont segera akan mengajukan permohonan perpanjangan izin ekspor untuk enam bulan ke depan lagi.
Menurut Sukhyar, jika Newmont tidak mau mengeluarkan investasi pada smelter yang akan dibangun Freeport, tentu saja Newmont harus membangun fasilitas sendiri. Atau, pilihan kedua adalah mencari mitra lain. Sebab, kewajiban pemurnian ada pada pemegang kontrak karya, dalam hal ini Newmont.
“Kalau angkanya (antara Newmont dan Freeport) enggak ketemu, ya (silakan Newmont) cari partner lain,” ucap Sukhyar.
Lebih lanjut dia bilang, Newmont mengatakan akan memberikan informasi terkait kesepakatan dengan Freeport pekan ini. Pihak Kementerian ESDM pun kini tengah menunggu hasil kesepakatan dua raksasa tambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.