Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Air Bag" Cacat, Jutaan Mobil Kena "Recall"

Kompas.com - 14/05/2015, 13:13 WIB


TOKYO, KOMPAS.com -
Jutaan mobil dari seluruh dunia akan ditarik (recall) karena menggunakan kantong keselamatan (air bag) buatan Takata Corp. Kantong udara tersebut dianggap cacat sehingga membahayakan keselamatan penumpang kendaraan. Kantong udara itu tidak mengembang sebagaimana mestinya saat kecelakaan terjadi.

Toyota Motor Corp. akan me-recall sekitar 5 juta mobil dari 35 model yang diproduksi antara Maret 2003 hingga November 2007. Toyota akan menggantikan kantong keselamatan buatan Takata dengan buatan Daicel Corp. Selama ini, Toyota tidak tahu kalau kantong tersebut menyebabkan cedera dan kematian bagi pengendaraanya.

Sementara Nissan Motor Co. akan me-recall 1,56 juta unit produknya. Nissan akan menarik produk buatan antara 2004 hingga 2007. Mereka akan mengganti kantong udara tersebut.

Honda Motor Co. sedang bersiap-siap menambah jumlah produk yang di-recall karena memakai kantong udara buatan Takata. Juru bicara Honda Yuka Abe mengaku pihaknya sudah menarik 14,4 juta unit mobil yang memakai kantong udara Takata hingga hari ini, Kamis (14/5/2015).

Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat sedang mengusut produk buatan Takata ini. Takata juga sudah menyewa Fraunhofer Society menyelidiki penyebab sobeknya kantong keselamatan tersebut.

Produsen komponen kendaraan asal Jepang ini mengaku belum mengetahui berapa denda yang akan dijatuhkan kepada mereka. Yang jelas, hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham Takata telah menurun 1,6 persen akibat berita ini. (Edy Can)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com