Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Bauksit Dilarang, 40.000 Karyawan Sudah Di-PHK

Kompas.com - 25/05/2015, 18:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah melarang ekspor bauksit sejak Januari tahun 2014 tak hanya berdampak bagi para pengusaha di industri tersebut. Para karyawan perusahaan bauksit pun kena imbasnya. 

"40.000 karyawan sudah di PHK. Itu sejak 30 Desember 2013 semua perusahaan dan kontraktornya sudah PHK karyawannya semua," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Biji Besi Indonesia Erry Sofyan usai acara Kompasiana Seminar Nasional tentang Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia di Jakarta, Senin (25/5/2015). 

Dia menuturkan, sebelum aturan pelarangan ekspor bauksit itu dikeluarkan pemerintah, para pengusaha sudah mencium gelagat yang tak beres di pemerintah. 

Erry mengatakan, para pengusaha tak memiliki persiapan sama sekali untuk berhenti beroperasi karena larangan ekspor bauksit itu. 

Sebenarnya kata dia, pemerintah saat itu yaitu Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) sudah menegaskan bahwa ekspor bauksit tetap jalan. Erry yang saat itu juga tergabung dalam tim hilirisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), memberikan masukan-masukan kepada pemerintah terkait perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 20 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Mineral dan Batubara. 

Saat itu tutur Erry, Menko Perekonomian Hatta Radjasa dengan tegas bilang jangan ada PHK dan jangan ada devisa yang hilang. Namun itu hanya sementara. 

"Terus setelah rombongan Rusia (Perusahaan Alumunium Rusia yaitu UC Rusal) itu datang, dia (Hatta Radjasa) berbalik 180 derajat," ucap dia. 

Selain itu, akibat kebijakan tersebut, negara diperkirakan kehilangan devisa Rp 17,6 triliun per tahun, penerimaan pajak Rp 4,09 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 595 miliar. 

Sebelumnya, saat pemerintahan SBY, ekspor mineral mentah (raw material) dilarang. Aturan itu bentuk pelaksanakan amanat Undang-undang Nomer 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan batubara (Minerba) yang mewajibkan penambahan nilai tambah pada mineral mentah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com