Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), Adi Lumaksono, El Nino pada bulan Oktober akan berpengaruh terhadap produksi beras tahun depan. “Jadi, harus diperkuat cadangan akhir tahun,” kata Adi, Kamis (6/8/2015).
Saat ini cadangan beras yang ada di gudang-gudang Bulog ada sekitar 1,5 juta ton. Padahal cadangan beras sampai akhir tahun idealnya antara 2 juta ton hingga 2,5 juta ton. Adapun cadangan beras pemerintah ditargetkan sekitar 300.000-350.000 ton.
“Posisi terakhir CBP saya tidak tahu persis. Tapi pemerintah diminta menyiapkan uang, kalau CBP dibutuhkan tambahan,” sambung Adi.
Diperkirakan, kebutuhan dana untuk menambah cadangan beras sampai akhir tahun sebesar Rp 3 triliun. Dia bilang, penyediaan dana ini dilakukan untuk mengantisipasi produksi beras awal tahun yang diperkirakan turun akibat El Nino.
Sementara itu, kementerian yang mengurusi soal produksi Kementerian Pertanian masih optimistis, produksi beras tahun ini masih mencukupi dan bisa terserap Bulog, meskipun ada skenario el nino dari moderat hingga kuat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.