Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2015, 14:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini, Kamis (6/8/2015) menyampaikan rencana pembuatan pulau karantina untuk sapi tengah dalam tahap studi kelayakan.

Banun menuturkan, rencananya ada tiga bakal lokasi yang akan diperuntukkan pulau karantina ini, yaitu Pulau Naduk di Bangka, Pulau Simoang di Sulawesi Tenggara dan satu pulau di Kepulauan Riau.

Banun menaksir, studi kelayakan akan selesai pada penghujung tahun ini. Sehingga awal tahun depan bisa dimulai pembangunan pulau karantina sapi, setelah keluar hasil analisis tim epidemiologi. Tim ini bertanggungjawab untuk pengendalian penyakit serta analisis dan dampak lingkungan.

Adapun fasilitas yang perlu dibangun di pulau karantina diantaranya, kandang, kandang isolasi dan untuk pemeriksaan, pastura atau padang penggembalaan, serta fasilitas yang menunjang keselamatan dan keamanan biota (biosafety, biosecurity). Sayangnya, Banun belum bisa merinci kebutuhan anggaran untuk pembangunan pulau karantina.

“Kebutuhan anggaran tergantung ruang lingkup, sarana-prasarana, dan untuk jenis sapi apa saja,” kata Banun di Jakarta.

Banun mencontohkan, untuk Pulau Naduk, kapasitas sapi indukan yang bisa ditampung sebanyak 40.000 ekor. Luas area yang akan dijadikan tempat karantina di sana seluas 2.200 hektare.

Pembuatan pulau karantina untuk sapi merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Beleid ini memungkinkan Indonesia melakukan importasi sapi selain dari Australia, lantaran sudah menganut zone based.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com