Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Mencari Sumber Air di Gorontalo

Kompas.com - 15/08/2015, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Masih dalam rangkaian memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2015, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program kepedulian bagi warga masyarakat. Salah satunya, seturut warta Antara pada Sabtu (15/8/2015), adalah PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero, Cabang Provinsi Gorontalo.

Di provinsi itu, Taspen Gorontalo akan membangun delapan titik sumur bor untuk mendapatkan air. Upaya ini untuk membantu warga mengurangi dampak kekeringan berkepanjangan di Tanah Air lantaran fenomena El Nino.  "Sesuai perencanaan ada delapan titik lokasi. Namun, hari ini kami baru akan membangun satu titik dulu," kata Kepala Cabang PT Taspen Gorontalo Gunawan Prio Budi.

Titik pertama pertama pembangunan sumur bor tersebut berlokasi di Desa Iloheluma, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Sementara, tujuh titik lokasi pembangunan lainnya, kata Prio masih akan menunggu koordinasi dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo. "Penentuan lokasi ini, memang kita koordinasikan dengan jajaran pemerintah daerah, biar lokasinya tepat sasaran," ujarnya.

Catatan menunjukkan BUMN Gorontalo juga saat ini sedang mengerjakan renovasi rumah bagi para veteran sebanyak 45 unit. Selain itu, ada juga pelaksanaan pasar murah di tiga titik lokasi di Kabupaten Bone Bolango.

Ada pula pengobatan gratis yang sudah dimulai sejak 10 Agustus 2015. Sementara itu, puncak acara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 adalah upacara di halaman kantor PT Taspen.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com