Namun jika ternyata Anda sanggup membuat narsis produk tersebut, maka hal ini sungguh bermanfaat bagi produk tersebut untuk segera dibeli karena mudah ditemukan, apalagi jika ternyata produk tersebut memiliki harga yang mudah diakses pelanggan, seperti pada Dongkrak Pertama.
Lantas bagaimana caranya agar produk dan jasa kita senantiasa narsis dan eksis disebagian besar pasar? Caranya mudah sekali, yaitu lakukan Pola Kemitraan atau Titip Barang, nama lainnya ialah Konsinyasi, dongkrak keempat ini jika dikombinasikan dengan ketiga dongkrak di atas, tentu akan memiliki daya dorong yang dahsyat terhadap peningkatan bisnis anda.
Dongkrak kelima atau yang terakhir adalah Strategi Rendah Hati Anti Sombong, yaitu bagaimana produk dan jasa yang kita pasarkan mudah sekali untuk dirasakan dan dijamah pelanggan, sehingga mereka merasakan dulu manfaat produk tersebut sebelum akhirnya membeli.
Lantas apa contoh dari strategi yang bersahaja ini? Baru-baru ini rekan kami membuka Kelas Training secara gratis atau cuma-cuma, tujuannya tak lain agar beberapa prospek yang masih ragu dan malu menjadi mau maju.
Akibatnya, setelah mengenyam nikmatnya mengikuti Training secara gratis, calon pembeli jadi sadar dan tahu bahwa mereka membutuhkan produk tersebut, sehingga untuk tarikan yang kedua tentu mereka harus beli dan bayar. Saya amati dongkrak yang kelima ini bisa menjadi pilihan agar bisnis anda tetap manis, meski banyak yang pesimis.
Jadi ternyata terbukti kan? Bahwa bahkan di saat sulit seperti sekarang ini, kita bisa terhindar dari pailit atau terjepit dengan utang yang melilit, dan tidak perlu lari terbirit-birit dikejar bandit penagih kredit.
Gunakan 5 dongkrak di atas. Buktikan sendiri bahwa di balik kesulitan selalu ada kemudahan.
Selamat Berbisnis dan Salam Sukses Selalu untuk Anda!