Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Freeport, Antam Akan Revaluasi Aset

Kompas.com - 25/10/2015, 08:19 WIB

Ia bilang, meskipun revaluasi aset tak dilakukan, ruang Antam untuk meningkatkan pinjaman masih ada.

"Hanya saja revaluasi memang menjadi salah satu opsi yang bisa kami pergunakan untuk memperkuat kemampuan pendanaan kami dalam mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia," jelasnya.

Namun dia menegaskan, kepastian jadi tidaknya Antam ditunjuk untuk menjadi pembeli saham PT Freeport Indonesia masih menunggu putusan pemerintah.

Pasalnya, hingga saat ini, mekanisme divestasi maupun skema pembiayaannya juga  belum ada kepastian.

"Karena memang sampai saat ini perundingan antara Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia masih alot. Terlebih dengan perdebatan soal Initial Public Offering (IPO) dan sebagainya," ungkapnya.

Hanya Antam mengakui dibandingkan hanya sekadar menjadi pemegang saham minoritas di PT Freeport Indonesia, keuntungan pemerintah jauh lebih besar jika mempercayakan pengelolaan  tambang yang kini dikelola PT Freeport kepada PT Antam.

Ini jika Kontrak Karya PT FI tidak diperpanjang pasca tahun 2021.

Apalagi semenjak tahun 1997, Antam sudah memiliki teknologi pertambangan bawah tanah untuk mineral emas di Pongkor.

"Kami sudah memiliki pengalaman, SDM dan teknologi untuk itu. Bahkan orang Freeport pernah belajar di pertambangan Pongkor milik kami. Kendalanya memang di kekuatan pendanaan dimana kami memang masih terbatas untuk mengelola Freeport," ucap Tri.            (Dityasa H Forddanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com