Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuhan, Rakyat, dan Neolib, Jurus Ampuh untuk Tarik Simpati

Kompas.com - 16/11/2015, 05:45 WIB

Dua-duanya juga sahabat saya dan sama-sama beriman. Namun, Si D mengaku sudah lama bertobat, dan kini memimpin organisasi keagamaan.

Dua-duanya punya banyak pengikut, tetapi keduanya kerap bertengkar karena Si D merasa daerah operasi usahanya diganggu Si C.

Waktu saya tanya, Si C bilang bahwa Si D ternyata mengumpulkan uang setoran dari berbagai daerah maksiat.

Terus terang saya menjadi bingung karena semakin hari semakin banyak orang yang saya lihat diterima luas karena "berjualan Tuhan".

Mereka bukan berpakaian sederhana seperti yang dicontohkan pemimpin-pemimpin besar, atau tokoh-tokoh suci yang namanya kita kenal dalam sejarah.

Sebaliknya, mereka mempertontonkan kemewahan. Rumah mewah, pesawat jet pribadi, mobil keren, moge, istri banyak, atau sebaliknya, massa yang ganas, pemerasan, ancaman, amarah, dan seterusnya.

Saya tak bisa meneruskan bagian ini, biarlah Anda sendiri yang bercerita melanjutkannya.

Akhirnya: neolib

Ini adalah kata yang dianggap momok karena sering ditudingkan oleh mereka yang gemar memakai jargon kata "rakyat" untuk menuding lawan-lawannya.

Sebenarnya, artinya biasa saja, tetapi lama-lama berkonotasi amat buruk. Seakan-akan, dia penindas rakyat, pengisap darah, dan menjadikan rakyat sebagai obyek.

Jangankan kata neolib, kata liberal saja sudah amat mengganggu telinga kita.

Kata-kata ini lama-lama sudah menjadi biasa, dan sering digunakan mereka yang—kata anak-anak muda—pura-pura pro-rakyat”.

Loh kok pura-pura?

"Ya pak, lihat saja rumah-rumah mereka. Sudah tinggalnya di perumahan elite, hobinya belanja barang mewah, sering naik jet pribadi, rekan-rekannya berebutan proyek, tas bininya tak ada yang buatan lokal," kata seorang anak muda kepada saya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com