Dukungan tersebut disampaikan Rizal seusai menerima kunjungan Arifin di kantornya pada Rabu (25/11/2015).
Rizal menyampaikan bahwa inisiatif Arifin untuk mengambil 76 persen saham Newmont sangat baik dan membuktikan bahwa pihak nasional mampu mengelola tambang berskala besar.
"Tidak seperti yang didengungkan bahwa orang Indonesia tidak mampu mengelola tambang yang besar. Saya minta Pak Arifin jangan kecewakan kita," kata Rizal.
Dia pun mengatakan hanya meminta beberapa hal apabila niat Arifin itu terealisasi. Pertama, Arifin diminta secepat mungkin membangun fasilitas pemurnian bijih mineral atau smelter.
"Kenapa? Kita kan ingin nilai tambah yang lebih besar dan Pak Arifin tunjukkan rencana untuk membangun smelter karena itu memang diwajibkan UU Minerba," ucap Rizal.
Kedua, dia meminta Arifin untuk mengembangkan wilayah di sekitar area pertambangan. Tujuannya, kata dia, agar kehidupan masyarakat di sekitar tambang lebih sejahtera.
"Kami tidak ingin pertambangan-pertambangan itu bagai enklave, seperti di luar negeri; tetapi di luar area tambang, kemiskinannya luar biasa," ujar Rizal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.