Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Dunia Makin Terbuka, Siapa Bekerja Tulus Pasti Kelihatan

Kompas.com - 11/12/2015, 16:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para pejabat negara khususnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bekerja sungguh-sungguh.

Meski kondisi ekonomi sedang turun dan situasi politik gaduh, dia yakin kerja pejabat yang tulus tetap akan dilihat masyarakat.

"Dunia makin terbuka, siapa bekerja dengan benar, dengan tulus, dan baik, pasti kelihatan (oleh rakyat)," ujar Susi saat berbicara di hadapan pegawai KKP di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Menurut dia, bukti kerja dengan sungguh-sungguh itu sudah terbukti di KKP. Saat ini, klaim dia, KKP memimpin dalam hal kinerja dibandingkan kementerian lainnya.

Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut subsektor perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 8,37 persen, lebih tinggi dibandingkan 7,17 persen pada kuartal II 2015. Padahal kata Susi, sektor lain sedang mengalami penurunan pertumbuhan.

"Perikanan memimpin bukan hanya popularitas tapi hasil kerja kita ikan tangkap makin banyak pertumbuhan 8,3 persen. Kalau kerja tidak bener saat globalsasi ekonomi melambat harusnya kita melambat," kata Susi.

Selain itu, dia juga meminta agar seluruh jajarannya baik di pusat maupun di daerah untuk menjadi pelayan masyakarat, bukan dilayani publik.

"Kita yang orang kecil bisa bikin keajaiban, orang yang lain turun 50 persen, kita naik 40 persen. Itu karena bekerja 9 jam, 14 jam, 20 jam sehari, sabtu minggu kadang kerja. Paling tidak berbagi kebahagiaan ke nelayan," ucap dia.

baca juga: Tahun Depan, Susi Berencana Larang Ekspor Ikan Mentah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com