Turunnya harga minyak disebabkan kekhawatiran akan tingginya persediaan minyak AS dan penguatan dollar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga.
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 57 sen menjadi 34,95 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 33 sen menjadi pada 37,06 dollar AS per barrel di perdagangan London.
Penurunan terjadi setelah laporan persediaan Departemen Energi AS pada Rabu menunjukkan kenaikan besar dalam stok minyak mentah komersial negara tersebut, serta peningkatan dalam persedian bahan bakar bensin dan distilat.
Pasokan minyak mentah AS pekan lalu naik 4,8 juta barrel menjadi 490,7 juta barrel alias 110,7 juta barrel lebih dari satu tahun sebelumnya.
Produksi minyak mentah AS juga bertambah 12.000 barrel menjadi 9,176 juta barrel per hari pada pekan lalu.
Sementara itu, Federal Reserve mengumumkan kenaikan pertama suku bunga acuan AS dalam 9 tahun terakhir yang membuat kenaikan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang dunia lainnya.
Penguatan greenback (sebutan bagi dollar AS) itu memperlemah permintaan untuk minyak yang dihargakan dalam dollar di pasar internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.