Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, BI Jamin Persediaan Uang Aman

Kompas.com - 23/12/2015, 04:15 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan uang menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Pasalnya, persediaan uang di seluruh unit kerja kas dinilai sudah lebih dari cukup.

Kepala Grup Departemen Pengolahan Uang BI, Luctor E. Tapiheru mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan BI untuk menjaga persediaan uang khususnya di daerah. Salah satunya, adalah dengan meningkatkan frekuensi dan kuantitas pengiriman uang dari Kantor Pusat BI (KPBI) ke kantor-kantor kas di daerah.

"Hingga minggu depan, KPBI akan masih akan mengirimkan suplai ke unit-unit kas di seluruh Indonesia. Kita harapkan semua berada di posisi kas yang aman," ujar Luctor di Gedung BI Selasa (22/12/2015).

Dia mengatakan, BI sudah memiliki kebijakan yang mewajibkan seluruh unit kerja kas untuk menjaga posisi kas minimum. Kata dia, setiap unit kas haru memiliki kas minimun sejumlah 1,5 kali outflow per bulan.

"Kalau per bulan ada Rp 10 triliun, maka harus siap-siap posisi kas minimum sebesar Rp 15 triliun," ujar Luctor.

Menurut dia, untuk sekarang sekarang seluruh unit kas di Indonesia berada di posisi aman. "Seluruh unit kas, hijau. Semuanya aman," tambah Luctor.

Di samping unit kas, BI juga akan memanfaatkan beberapa bank pihak ketiga sebagai saluran distribusi. Bank-bank tersebut terdapat di daerah-daerah yang tidak memiliki kantor unit kas BI. "Ini variasi, posisi kas mereka bervariasi bisa Rp 30 miliar ada juga yang Rp 200 miliar," ujar Luctor.

Pada bulan Desember, khususnya karena adanya keperluan Natal dan Tahun Baru, BI memproyeksikan kebutuhan uang tunai mencapai Rp 80,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com