Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aksi Tak Kompromi Jonan

Kompas.com - 30/12/2015, 17:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

4. Menentang KA cepat Jakarta-Bandung gunakan uang APBN
Sejak menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI, Jonan sudah terang-terangan menentang proyek kereta cepat bila hal tersebut dibiayai oleh negara.

Sejak proyek kereta cepat kembali mencuat pada pertengahan 2015, Jonan tetap konsisten. Daripada dana APBN digunakan untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung, Jonan lebih setuju jika hal itu digunakan untuk membangun kereta api di sejumlah daerah di Indonesia, terutama di Indonesia Timur.

Sikap konsisten Jonan itu berbuah hasil. Setelah proses alot, pemerintah akhirnya menyampaikan bahwa proyek tersebut diambil alih oleh Kementerian BUMN.
Pemerintah tak mengizinkan ada dana APBN masuk untuk membiayai proyek tersebut. Skema pembiayaan proyek itu diputuskan secara bussiness to business antara BUMN Indonesia dan BUMN negara yang dianggap memberikan tawaran paling baik.

Beberapa saat setelah kewenangan itu diberikan kepada Kementerian BUMN, Menteri Rini Soemarno memutuskan untuk menggandeng China dalam menggarap proyek tersebut. (Baca: Jonan: Kami Sarankan Jakarta-Bandung Tidak Perlu Pakai Kereta Cepat!)

5. Batalkan pembangunan bandara Lebak
Pembangunan bandara Lebak di Banten sempat menjadi polemik nasional. Namun, lantaran terbatasnya ruang udara di Lebak, niat Lion Group dan PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS) itu pupus.

Belum lama ini, Jonan memutuskan untuk tak memberikan izin pembangunan bandara yang rencananya akan mengurangi kepadatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Sebab, bila bandara Lebak tetap dibangun, maka ruang udaranya akan memotong ruang udara Bandara Budiarto yang selama ini dimanfaatkan untuk latihan sekolah penerbangan Curug.

Keputusan itu sempat dikritik Dirut PT MRIS Ishak. Menurut dia, Jonan tidak adil. Tak cuma Ishak, CEO Lion Group Rusdi Kirana juga meradang atas pernyataan Jonan terkait bandara Lebak. Bahkan, Rusdi melayangkan somasi kepada Jonan lantaran dianggap mencemarkan nama baik.

Tak ingin persoalan itu panjang, Jonan akhirnya secara resmi mengeluarkan surat permohonan maaf, dan kasus itu pun berhenti. (Baca: Polemik Bandara Lebak, Jonan Akhirnya Tolak Usulan Lion Group)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com