Sebelumnya pada perdagangan komoditas di Eropa dan Amerika Serikat hari ini, harga minyak mentah (OIL WTI) ditutup di 37,37 dollar AS per barel atau turun 5,94 persen.
Fundamental
Direktur Reforminer Institute, Priagung Rakhmanto, juga menilai perkiraan asumsi harga yang disebutkan Bambang, di rentang 30-40 dollar AS per barrel, realistis dengan perkembangan akhir-akhir ini.
Namun begitu, Priagung mengatakan asumsi ICP yang paling realistis adalah yang cenderung mendekati 30 dollar AS per barel.
Hal itu disebabkan faktor fundamental yang memengaruhi harga minyak, yakni kelebihan pasokan.
Menurut dia, produsen utama, Arab Saudi, Rusia, Amerika Serikat, dan Iran tetap akan terus memompa produksi.
"Sentimen yang mengarah ke penguatan harga belum nampak sekarang ini, kalaupun ada hanya temporer," kata Priagung kepada KOMPAS.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.