Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Penilaian "Venture Capitalist" ke "Startup" yang Butuh Pendanaan

Kompas.com - 17/03/2016, 12:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pemodal ventura Alpha JWC Ventures memberikan sedikit tips bagaimana perusahaannya memberikan pendanaan kepada perusahaan teknologi rintisan (startup).

Menurut Chandra Tjan, Co-Founder & Managing Partner Alpha JWC Ventures, mengatakan kunci sukses perusahaan pemodal ventura adalah bagaimana meningkatkan sukses startup yang didanainya.

Oleh sebab itu, sebagai pemodal ventura, Alpha JWC Ventures tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga memberikan bantuan tambahan (value added) bagaimana mendorong startup dalam pertumbuhannya tersebut. Misal dari sisi strategi, pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.

"Kami memilih company yang ada dampaknya secara luas dan kami merasa bisa besar. Kami pasti membantu mereka untuk menjadi company yang berbobot di Indonesia," kata dia kepada Kompas.com, dalam acara kunjungan, Selasa (16/3/2016).

Dia mengatakan, ada resep 4P yang digunakan perusahaan untuk menyortir banyaknya permintaan pendanaan startup yang masuk ke perusahaan ini. Seperti apa startup yang dipilih?

"Yang pertama itu people. Itu sangat penting," kata Chandra. Kedua, yakni produk. "Mau bangun apa sih? Apakah marketplace lagi? Apakah e-commerce lagi? Atau perusahaan teknologi lain?"

Penilaian yang ketiga yakni problem. Yakni apakah produknya ini bisa menyelesaikan masalah atau tidak.

Kalau seandainya produk ini menyelesaikan masalah, pasti ada dampaknya. Tapi kalau tidak menyelesaikan masalah, tidak akan ada dampaknya.

"Produk yang tidak menyelesaikan masalah enggak akan dipakai, enggak akan ada penggunanya," lanjut Chandra.

Lalu penilaian keempat, potensi. Yakni seberapa besar magnet produk ini? Apakah hanya bisa dipakai orang di Jakarta saja atau seluruh Indonesia?

"Contohnya Traveloka, dikapai orang seluruh Indonesia. Tokopedia. Modalku. Uangteman. Sepulsa. Skalabilitasnya besar," lanjut doa.

Selain itu, Alpha JWC Ventures juga melihat beberapa hal lain. Misal, sudah berapa lama startup tersebut diluncurkan. Bagaimana traction-nya. Serta seberapa besar jangkauan pasarnya.

"Lalu kami komparasi dengan startup luar sejenis. Dari situ ada gambaran valuasinya bagaimana," tambah Jeffrey Joe, Co-Founder & Managing Partners Alpha JWC Ventures.

Selain itu, perusahaan juga melakukan screening startup secara top down dan bottom up. "Kami menyukai perusahaan financial technology atau fintech. Kami suka e-commerce. Kami selalu ketemu perusahaan di sektor itu," tambah Will Ongkowidjaja,  Co-Founder & Managing Partners Alpha JWC Ventures.

Tetapi selain itu, perusahaan juga secara bottom up mencari sektor lain yang baru. Dari segi vertikal, perusahaan terbuka untuk startup kesehatan, agribisnis, yang memiliki ide scalable dan bisa menjadi besar.

"Di Indonesia startup masih sedikit dan peluangnya masih besar," lanjut dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com