Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Manajer 'Engineering' Chevron Rp 51,25 Juta, di Pertamina Rp 13,3 Juta per Bulan

Kompas.com - 18/03/2016, 14:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Situs pencari kerja, Jobplanet.com, menyebutkan industri migas masih menjadi gula-gula bagi pencari kerja.

Di tengah melemahnya harga minyak, perusahaan migas di Indonesia masih memberikan gaji yang lumayan besar. Untuk itu, situs tersebut melakukan survei terhadap 119 perusahaan migas.

Dari perusahaan-perusahaan yang disurvei, dua di antaranya adalah PT Pertamina (Persero) dan PT Chevron Pacific Indonesia.

Menurut Jobplanet.com, per akhir Februari 2016, gaji rata-rata staf engineering di Chevron adalah sebesar Rp 10,43 juta per bulan. Adapun di level yang sama, gaji rata-rata yang diberikan Pertamina Rp 6,88 juta per bulan.

Untuk level manajer engineering, Chevron memberikan gaji sebesar Rp 51,25 juta per bulan, sedangkan di Pertamina untuk level yang sama memperoleh Rp 13,35 juta per bulan.

Namun dalam rilis tersebut tidak disebutkan secara detail, apakah angka tersebut berupa gaji pokok ataukah take home pay.

"Meski menantang dan memiliki risiko keselamatan kerja di lapangan yang tinggi, industri ini dipandang sebagai ‘lahan basah’ yang memberikan gaji yang tinggi serta beragam fasilitas menarik bagi para pekerjanya," tulis Jobplanet.com, dalam keterangan resminya, Jumat (18/3/2016).

Akan tetapi, harga minyak dunia yang terus merosot sejak 2014 membuat limbung bisnis perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor migas.

Beberapa perusahaan migas dunia, termasuk yang beroperasi di Indonesia, bahkan telah mengumumkan untuk merumahkan ribuan karyawannya.

"Seiring dengan tren penurunan harga minyak dunia, kami menemukan bahwa tingkat kepuasan karyawan perusahaan migas secara keseluruhan juga terus menurun sejak kuartal III-2015 hingga kuartal I-2016," tulis Jobplanet.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Whats New
Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Whats New
Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Whats New
Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Whats New
Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Whats New
Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Whats New
Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya 'Siluman'

Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya "Siluman"

Whats New
Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Whats New
Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com