Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipmi: Pengusaha Lokal Jangan Jadi Penonton di Masela

Kompas.com - 26/03/2016, 17:26 WIB

Tak hanya gas LNG, proyek ini juga dapat memicu tumbuhnya industri lainnya seperti petrokimia dan pupuk.

Blok ini diperkirakan memproduksi dengan kapasitas mencapai 7,5 juta ton LNG per tahun. 

Negara bisa memperoleh pemasukan mencapai 6,5 miliar dollar AS per tahun, dua kali lipat lebih dibanding jika dibangun di laut dengan proyeksi pemasukan 2,52 miliar dollar AS per tahun dari penjualan komoditas LNG.

Pengoperasian lapangan gas ini, ujar Bahlil, juga akan memperbesar outstanding investasi di luar Pulau Jawa.

Realisasi investasi nasional sebesar Rp 545,4 triliun selama 2015, meningkat 17,77 persen dibanding capaian tahun tahun 2014 yang berada di angka Rp463,1 triliun. 

Investasi tersebut sebagian besar masih terkonsentrasi di Kawasan Barat Indonesia atau persisnya di Pulau Jawa.

Investasi di luar Jawa, hanya sebesar 45,6 persen dari seluruh realisasi investasi nasional meski meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 43 persen.

Sebelumnya,  Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menegaskan, penetapan lokasi kilang liquefied natural gas (LNG) Blok Masela di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, merupakan kewenangan penuh Presiden Joko Widodo untuk memutuskannya 

Kompas TV Inilah Akhir Polemik Gas Blok Masela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com