Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Harga Daging di Bawah Rp 87 Ribu saat Lebaran, Apa Strategi Pemerintah?

Kompas.com - 27/04/2016, 09:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Kompas TV Penjualan Daging Sapi Sepi Akibat Antraks

Dari delapan kapal yang direncanakan dijadikan kapal sapi dari NTT, baru satu kapal yang terealisasi. Amran pun akan mendorong Kementeran Perhubungan mempercepat pengadaan kapal sapi tersebut.

Rencana kedua, Kementan telah mensasar beberapa negara yang mematok harga daging lebih murah. Amran masih merahasiakan negara mana yang disasar. Rencananya, daging akan didatangkan dari negara tersebut.

"Karena kami melihat ada negara-negara yang mengimpor daging. Ada negara yang harga dagingnya lebih rendah. Kami sudah mengundang mereka. Tinggal tunggu saja," ujar Amran.

Polisi mengawal

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, Polisi mengawal dinamika harga saat Ramadhan. Polisi di tingkat daerah telah memahami prosedur pengecekan dugaan pidana jika terjadi gejolak harga secara tiba-tiba.

"Kami monitor, kalau ada kenaikan harga, ya akan diselidiki, apa penyebabnya. Kalau ada pasokan kurang, diselidiki lagi, kenapa pasokan berkurang? Kalau ada penyimpangan ya kami cari siapa pelakunya," ujar Badrodin.

"Tapi kalau memang stoknya terbatas, pihak yang bertanggungjawab yang bisa mengusahakan, ya misalnya Bulog, bukan masuk pidana," lanjut dia.

Jelang Lebaran, Badrodin akan mengumpulkan kepala satuan wilayah untuk menegaskan kembali prosedur pengecekan dugaan pidana pada harga pangan. Ia ingin seluruh Polisi memahami prosedur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com