Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Reliance Securities, OJK Panggil BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 03/05/2016, 19:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus mendalami kasus dugaan penipuan yang menyeret nama PT Reliance Securites.

Bahkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan juga bakal dipanggil.

Nama BPJS Ketenagakerjaan ikut disebut dalam kasus ini. Di mana surat utang FR0035 yang dijadikan aset dasar alias underlying dalam kasus ini merupakan milik badan sosial tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Firdaus Djaelani menyebut, pihaknya akan meminta keterangan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu regulator bisa mengidentifikasi kasus ini dengan lebih dalam.

Menurut dia, sejumlah kemungkinan memang masih terbuka terkait terseretnya nama BPJS Ketenagakerjaan.

Bisa saja portofolio investasi milik BPJS Ketenagakerjaan tersebut memang dikelola oleh Reliance Securities. Namun, kemudian terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum di dalamnya, sehingga kasus penipuan pun terjadi.

"Yang penting apakah BPJS Ketenagakerjaan tahu kalau aset milik mereka digunakan sebagai underlying di sana," ujar Firdaus, Selasa (3/5/2016).

Seperti diketahui, pada April 2016, kasus penipuan obligasi ini mencuat setelah salah satu investor bernama Alwi Susanto mengaku tertipu, karena dana investasi sebesar Rp 2,2 miliar plus janji pengembangan sebesar 12 persen tak kunjung ia terima.

Padahal waktu jatuh tempo dari perjanjian tersebut adalah di akhir 2015. (Tendi Mahadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com