Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Ekonomi Digital Menjadi Prioritas Kadin dan Kemenkop

Kompas.com - 04/05/2016, 16:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengembangkan Ekonomi Digital.

Program kerjasama tersebut bernama "Pendampingan UMKM Menuju Pasar Global Melalui Pemasaran Online".

Program ini terlaksana karena para pelaku UMKM di Indonesia masih kurang dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.

"Selama ini Kadin dan Kemenkop sama-sama memiliki peran strategis dan selalu berupaya memfasilitasi UKM, baik melalui pameran produk lokal, pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan komoditi ekspor produk dan pembentukan lembaga kemitraan pembiayaan," ujar Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia bidang Koperasi dan UKM.

"Sekarang saatnya mengimplementasikan program yang lebih terintegrasi antara pemerintah dengan swasta agar pengusaha lokal bisa berjualan dan terus berkembang. Bersiaplah menyaksikan pembangunan industri UMKM menuju kemajuan ekonomi digital di Indonesia," ujar Sandiaga.

Dalam program kerjasama ini, pengembangan ekonomi digital menjadi kunci dalam membangun UMKM.

Dalam proses pelaksanannya, Kadin dan Kemenkop akan memberikan edukasi mengenai dunia bisnis di sektor digital secara lengkap, serta mempersiapkan kebutuhan para pelaku usaha untuk bertahan dan terus tumbuh.

Dengan itu, diharapkan UMKM dan UKM di Indonesia semakin terampil memanfaatkan teknologi pemasaran online, agar menjadi lebih efektif dan maksimal.

"Semuanya punya serangkaian progran rutin. Semakin terintegrasinya program pemerintah bersama swasta, semakin sempurna juga upaya mewujudkan cita-cita UMKM yang tangguh dan berdaya saing," ujar Agus Muharram, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com