Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pilot Senior Soal Turbulensi

Kompas.com - 11/05/2016, 15:01 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

"CAT juga kerap terjadi karena udara yang terganggu oleh pesawat lain yang melintas sebelum pesawat kita. Lebih lazim disebut sebagai Wake Vortex, tapi ini bahasannya akan menjadi lain karena gangguan udara ini bukanlah fenomena alam," katanya.

Antisipasi risiko

Menurut Assiva, pada dasarnya, seluruh penerbang akan melakukan persiapan pra-penerbangan dengan seluruh sumber daya yang dia miliki agar penerbangan berjalan lancar dan selamat.

Persiapan pra-penerbangan ini mencakup seluruh aspek baik teknikal maupun non-teknikal.

Khusus untuk persiapan menghadapi turbulensi, tiap-tiap operasi penerbangan selayaknya akan menerima briefing pack yang termaktub di dalamnya adalah laporan dan prakiraan cuaca pada jalur penerbangan yang akan dilalui.

Dua laporan penting yang bisa dicermati dalam kaitannya dengan turbulensi adalah :

1. Laporan arah dan kecepatan angin di setiap segmen ketinggian jelajah tertentu

2. Laporan perkiraan SIGMET atau Synoptic Chart yang menggambarkan jenis-jenis cuaca yang kita bisa temui seperti area awan, area yang bisa terjadi turbulensi, dan lokasi Jet Stream.

Berdasarkan laporan prakiraan cuaca dan digabungkan dengan pengetahuan geografis yang komprehensif maka seorang pilot bisa melakukan langkah langkah antisipatif seperti berikut :

1. Memberikan briefing pra-penerbangan pada awak kabin akan perkiraan cuaca yang akan berguncang, sehingga mereka pun siap akan keadaan yang akan terjadi

2. Menyiapkan langkah langkah strategis jika guncangan tidak dapat ditoleransi seperti memperlambat laju pesawat, mengganti ketinggian jelajah, atau saat terbang di area penuh awan kumulonimbus, lebih baik menghindar sejauh mungkin, setidaknya minimal 20 mil dari awan kumulonimbus tersebut.

3. Senantiasa memberikan pengumuman pada penumpang untuk selalu menggunakan sabuk pengaman selama duduk untuk menghindari kejadian guncangan yang tak terduga.

4. Jika level guncangan sangat tidak kondusif untuk mobilitas di dalam kabin, maka segera umumkan kepada semua orang termasuk awak kabin untuk segera duduk dan kenakan sabuk pengaman.

Seluruh kegiatan servis dan rutin lain harus berhenti.

5. Memonitor perkembangan penerbangan dengan meminta laporan-laporan terbaru pada Air Traffic Controller mengenai turbulensi di area atau jalur penerbangan kita.

"Jika perlu, saya sering menanyakan langsung pada pesawat yang ada di depan kita pada jalur yang sama tentang keadaan udara apakah ada guncangan atau tidak," kata dia.

Kompas TV Tips yang Dilakukan Saat Turbulensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com