JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menginvestigasi insiden yang terjadi atas kesalahan yang dilakukan PT Lion Air dan PT Indonesia Air Asia.
Direktur Jendral Perhubungan Udara (Dirjenhubud) Kemenhub Suprasetyo menjelaskan pihaknya akan mereview lembaga pelatihan dari masing-masing perusahaan.
Kemudian, pihaknya akan mengecek dan mengaudit lembaga diklat apakah dalam pendidikan sudah sesuai dengan kurikulum.
"Kami akan review lembaga training apakah menjalankan silabus training secara keseluruhan dan kita akan cek audit semua lembaga diklat kalau diperlukan ya kurikum ditambahkan," ujarnya dalam Konpers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Kemenhub juga akan menginvestigasi seperti apa instruksi supervisor kepada sopir, dan apakah intruksi tersebut sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh supervisor.
"Bisa saja tidak ada kesalahan, trainingnya atau selama ini sudah benar, tentu nanti kita audit apakah adalah kesalahan training, bisa saja pengemudinya gak ikut training," pungkasnya.
Dalam menginvestigasi ini ia menuturkan sudah membuat tim khusus yang diatur dalam Surat Keputusan (SK).
Ia mengatakan akan ada dua tim untuk meninvestigasi insiden ini, tim satu telah keluar SKnya pada 16 Mei lalu untuk menyelidiki Lion Air di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
"Untuk tim penyelidikan Air Asia mudah-mudah SK-nya cepat keluar," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.