Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jangan Ketinggalan di Era Ekonomi Digital

Kompas.com - 03/06/2016, 10:15 WIB
Penulis Aprillia Ika
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabinet Kerja memastikan Indonesia tak boleh ketinggalan di era ekonomi digital. Menurut pemerintah, bangsa ini memiliki kemampuan sebagai salah satu Energi Digital bagi kawasan Asia.

“Kami pastikan tak boleh ketinggalan di era ekonomi digital. Di sisi infrastruktur pemerintah kebut pembangunan serat optik Palapa Ring agar biaya akses antara Indonesia Timur dan Barat tak timpang," kata  Menkominfo Rudiantara saat membuka Seri Diskusi Indonesia Cellular Show dengan IndoTelko.com bertema "Sharing Economy, Disruptive or Solution" di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Dia menambahkan, di perkotaan pemerintah mempercepat penggunaan layanan 4G. "Kalau infrastruktur kencang, tugas berat itu di aplikasi. Ini mau saya dorong terus agar kita tak ketinggalan,” tegas Rudiantara. 

Menurut dia, salah satu yang didorong pemerintah adalah e-commerce berbasis kerakyatan. ”Kami ingin dorong ekonomi digital berbasis kerakyatan. Kami akan bawa sejuta Nelayan dan Petani, serta 8 juta UKM Goes digital. Kita mau benefit dari ekonomi digital itu stay di Indonesia,” lanjut dia.

Sementara itu, Direktur Innovation & Strategic Portfolio PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, Indra Utoyo, mengakui digitalisasi dan sharing economy tak bisa ditolak, bahkan oleh pemain sekelas Telkom.

“Kami adopsi juga sharing economy untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur demi efisiensi. Di era digital ini kita masih mencari model bisnis yang membuat ada sustainability growth,” katanya.

Sementara Ketua Tim Peneliti Smart City ITB Suhono Harso Supangkat mengatakan, digitalisasi akan hadir untuk merusak tatanan yang ada, tetapi keluar dengan solusi.

Disruptive for solution ini yang harus dilakukan. Saya lihat sekarang kita baru euforia di kulitnya digital sehingga terkesan disruptive, tetapi belum optimal memberikan solusi bagi masalah sosial. Agar disruptive for solution butuh e-leadership,” katanya.

Kompas TV Ekonomi Digital Butuh Aturan Jelas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+