Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang-undang "Tax Amnesty" Disahkan DPR, Waktunya Pengusaha "Minta Ampun"

Kompas.com - 01/07/2016, 12:00 WIB
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Disahkannya Undang-Undang pengampunan pajak atau tax amnesty oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu disambut baik oleh para pengusaha.

Salah satu diantaranya yakni, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Thomas Effendy yang menilai, tax amnesty bakal mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.

‎"Investasi akan meningkat dan yang lebih penting lagi terbukanya lapangan kerja yang membuat perekonomian lebih baik lagi," ujar Thomas, di Jakarta, kemarin (30/6/2016).

Menurut Thomas, dana yang masuk ke dalam negeri pasca tax amnesty akan menambah likuiditas perbankan yang berujung pada peningkatan penyaluran kredit yang lebih meningkat lagi.

"Kalau kredit tersalurkan ke pengusaha, dana itu otomatis akan produktif, akan berputar lagi. Ini sangat positif," imbuh Thomas.

Di sisi lain, Thomas meminta kepada pihak-pihak yang menyimpan dananya di luar negeri agar memanfaatkan tax amnesty, apalagi pada 2018 sudah era keterbukaan informasi antarnegara.

"Ini kesempatan untuk benar-benar minta ampun, mau menyembunyikan dimana hartanya pada 2018, nantinya negara akan melaporkan," pungkas Thomas.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+