Selesai shalat tarawih, warga pun berbondong-bondong antre mengambil sertifikat yang sudah selesai diproses. Total hari itu ada 88 jilid buku sertifikat warga yang selesai dilayani dan dikembalikan ke warga Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Tantangan
Dirwan melanjutkan, ada tantangan yang harus disiasati di lapangan. Tantangan itu adalah terbatasnya sumber daya manusia, terlebih untuk pengukuran tanah.
Dirwan menjelaskan, setiap hari ada sekitar 200 permohonan. Sementara, pihaknya cuma memunyai tiga petugas pengukuran tanah. "Maksimal sehari, satu tenaga kerja sehari bisa menyelesaikan 12 permohonan. Itu berarti sehari hanya 36 permohonan yang bisa kita selesaikan. Sisanya yang 164 harus menunggu. Sementara esok hari masuk kembali 200 permohonan, sehingga terjadi penumpukan," ungkap Dirwan.
Demi mencegah penumpukan, kata Dirwan, pihaknya menempuh langkah strategis dengan mendidik tenaga lapangan agar bisa melakukan pengukuran. "Selain itu, kami berdayakan kembali para pensiunan untuk membantu. Itu solusi kami untuk memangkas penumpukan permohonan," demikian Dirwan Dachri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.