Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bank Persepsi Dana Repatriasi Pengampunan Pajak, Ini Persiapan BCA

Kompas.com - 12/07/2016, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi untuk menampung dana repatriasi dari program pengampunan pajak.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengaku pihaknya menyambut baik penunjukan tersebut. "Terima kasih sekali kepada Kementerian Keuangan sudah dipercaya. Mungkin karena nasabahnya banyak yang UMKM," kata Jahja ketika ditemui pada acara halal bihalal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (12/7/2016).

Dengan penunjukan sebagai bank persepsi, Jahja mengaku BCA melakukan serangkaian persiapan. BCA akan melakukan sosialisasi kepada nasabah, di mana mereka akan diberikan penjelasan secara terperinci mengenai undang-undang pengampunan pajak.

Menurut Jahja, sosialisasi tersebut bertujuan agar nasabah yakin dan mengetahui manfaat maupun prosedur pengampunan pajak. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan nasabah yang akan "memulangkan" dananya kembali ke Indonesia dapat menaruh kepercayaan terhadap bank persepsi.

"Agar nasabah kita yakin dan tahu prosedurnya lalu manfaatnya seperti apa, lalu kalau menempatkan dana di-lock tiga tahun itu bagaimana rincinya. Itu sosialisasi ke nasabah. Kalau mereka mengerti mudah-mudahan bisa mendukung masuknya dananya dan kepercayaannya," terang Jahja.

Terkait produk yang ditawarkan, Jahja mengaku BCA tidak mempersiapkan produk baru untuk menampung dana repatriasi. Menurut dia, yang penting adalah nasabah menempatkan dananya terlebih dahulu.

"Yang penting mereka menempatkan dana itu, kepercayaan dulu. Nanti juga mereka itu tidak harus di lock up 3 tahun, boleh mereka beli saham, beli obligasi, beli SBN, tapi akan terus dimonitor, selama 3 tahun dana itu tidak boleh keluar dari Indonesia," ungkap Jahja.

Ia menjelaskan, produk yang disediakan BCA adalah produk konvensional. Para nasabah pemilik dana repatriasi bisa memanfaatkan deposito, SBN, reksa dana, asuransi, maupun unit link.

Jahja mengaku perseroan belum bisa memperkirakan jumlah dana repatriasi yang dikejar oleh BCA lantaran program ini baru saja disahkan. Meskipun demikian, ia berharap jumlah dana yang bisa masuk besar jumlahnya.

Kompas TV Laba Bersih BCA Mencapai Rp 4,5 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com