Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas 3 Kg di Kepahiang Tembus Rp 30.000 Per Unit

Kompas.com - 14/07/2016, 14:44 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kenaikan harga gas di tingkat pengecer wilayah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pasca harirRaya Idul Fitri 1437 H, cukup fantastis.

Dari pantauan Kompas.com, kenaikan harga gas khususnya untuk ukuran 3 kilogram. Per satu uniy, harganya bisa mencapai Rp 30 ribu per unit.

Kenaikan harga yang terjadi sejak beberapa hari lalu, diakui oleh Sumita (45) selaku warga dari Lingkungan Mandi Angin, Kelurahan Pasar Kepahiang. Sebab kenaikan, diketahuinya akibat berkurangnya pasokan gas dari PT Pertamina.

"Gas lagi sulit didapatkan dilingkungan kami ini. Jika ada, dijual dengan harga tinggi atau Rp 30 ribu. Kalau ditanyakan kenapa kenaikan harga gas itu melonjak naik, diakui oleh penjual akibat pasokan yang kurang," ungkap Mita.

Untuk mendapatkan gas dengan harga yang tinggi itu, Mita mengaku tidak langsung bisa didapatkannya atau harus dengan cara memesan terlebih dahulu.

"Kalau mau beli gas dengan harga demikian, saya harus menitipkan uang kepada penjual. Pesanan gas baru didapatkan sepekan kemudian," tutur Mita yang berpofesi sebagai pedagang lontong ini.

Terpisah, Rohani (40) Warga Jalan Kampung Bogor mengemukakan jika harga gas ukuran tabung 3 kg juga sempat dibelinya seharga Rp 28 sampai 30 ribu.

"Saya sebagai pedagang gorengan sangat kebingungan dengan kenaikan harga gas itu. Tapi mau bagaimana lagi, lantaran kebutuhan akan gas sudah sangat pokok bagi saya. Dimana - mana juga pada kosong," ungkapnya.

Selain itu, penyebab langkanya gas ukuran 3 kg yang dikeluhkan warga tersebut, diakui oleh salah seorang warga pemilik dari pangkalan gas 3 kg di Kelurahan Dusun Kepahiang.

"Jatah gas dikurangi di kurangi dari Pertamina. Tapi harga tetap sesuai HET, " terang Sugito. (Baca: Harga Gas 3 Kg Mencekik, Laporkan ke Pusat Layanan Pertamina)

Kompas TV Sindikat LPG Oplosan Diringkus Kepolisian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com